Apa yang dikatakan penjual ketika bertanya mengenai dirinya? Mereka mengatakan jika bisnisnya adalah menjual barang atau jasa tertentu. Bagaimana dengan orang-orang manajemen? Mereka menjawab jika bisnis mereka adalah manajemen. Begitu juga dengan seorang pembicara yang ditanya mengenai pertanyaan ini. Mereka menjawab jika bisnis yang mereka jalani adalah motivasi dan public speaking.
Namun apakah yang sebenarnya terjadi? Sebenarnya apapun profesi kita, bisnis kita yang sebetul-betulnya adalah relationship. Mengapa? Tentu saja karena apapun profesi kita semuanya akan sangat berkaitan dengan relationship ini kan? Lihat saja, penjual dapat menjual, orang manajemen dapat menggunakan keahliannya dan pembicara dapat berbicara di hapadan publik, semua ini akan terjadi jika hubungan mereka baik. Benar demikian kan?
Jadi tanpa kita sadari, realitionship menduduki peringkat yang penting dalam hidup kita. Mengapa? Tentu saja semua ini tidak lepas dari kodrat manusia itu sendiri. Manusia tidak dapat tidak berbicara dan manusia tidak dapat hidup sendirian. Benar demikian kan? Oleh karena itu NLP memberikan sorotan yang sangat terang untuk relationship ini.
Mengapa? Tentu saja karena relationship ini menjadi ujung tombak terjadinya berbagai kegiatan, transaksi, kerjasama, dsb. Bagaimana jadinya jika kita tidak memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan yang baik? Tentu saja akan sangat menyulitkan perkembangan diri kita sendiri.
Ada tiga langkah sederhana yang biasa dilakukan oleh para profesional dalam mengembangkan relationshipnya. Jangan penasaran, berikut ini adalah ketiga langkah sederhana yang dimaksudkan :
Menentukan tujuan-tujuan yang mutualisme
Kita harus menetukan tujuan terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan antara kita dengan orang lain yang bersangkutan.
Memelihara terjadinya suasana rapport nonverbal
Rapport nonverbal adalah hubungan yang terjalin tanpa kata-kata. Istilah lainnya adalah bahasa tubuh. Jadi selain mengontrol kata-kata yang kita ucapkan, kita juga perlu memperhatikan bagaimana bahasa tubuh kita. Baik pandangan mata, ekspresi, posisi tubuh, dsb.
Menghasilkan perasaan baik dan positif pada diri orang lain
Kita harus mampu memberikan kesan yang baik kepada orang lain. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan membuat orang lain senang. Seperti memuji dengan sewajarnya, memberikan empati, menjalin hubungan dengan baik dan memberikan perhatian kepada orang lain.
Nah dengan menerapkan ketiga langkah sederhana tersebut, kita dapat membangun relationship yang lebih baik terhadap orang lain. NLP memang membuat hidup kita menjadi lebih mudah dengan cara-cara sederhanya yang istimewa namun hasilnya luar biasa.
Adrian Luis
Latest posts by Adrian Luis (see all)
- Mengatasi Hambatan Diri dalam Proses Transformasi dengan Life Coaching - 9 June 2023
- Apa itu Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Mengapa Penting? - 8 June 2023
- Menemukan Tujuan Hidup Anda Melalui Life Coaching - 8 June 2023
- 10 Keterampilan Manajemen yang Wajib Dimiliki untuk Menuju Sukses di Era Digital - 7 June 2023
- Mengapa Life Coaching Penting dalam Proses Transformasi Diri - 6 June 2023