Siapakah yang tidak mengenal maupun belum pernah mendengar nama Jack Welch? Rasa – rasanya hampir semua orang mengetahuinya. Jack Welch adalah seorang CEO terbaik di Amerika Serikat yang memimpin dan membesarkan General Electric (GE). Jack Welch-lah yang membawa perusahaan GE ini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Lewat perjuangan dan kerja kerasnya bersama dengan timnya selama hampir dua puluh tahun, Jack Welch memimpin GE dan menjadikannya sebuah perusahaan yang sangat profitable sekaligus sangat besar yang terlisting dalam daftar FORTUNE 500 (masuk dalam 10 besar perusahaan).
Ada sebuah kejadian yang menarik di dalam sebuah interview dengan University of Chicago. Waktu itu Jack Welch ditanya: “Menurut Anda apa elemen atau resep untuk menjadikan seseorang sukses?” Jack Welch pun mengatakan bahwa ada beberapa elemen yang menjadikannya sukses serta mengantarkan GE sebagai perusahaan besar di dunia. Resep sukses ini tepatnya diberi nama empat E dan satu P. P inilah yang membungkus empat E dan menjadikan GE serta dirinya menjadi sesukses sekarang.
4E + 1P
Mari kita bedah, apa sich 4E dan 1P itu. Dimulai dengan E yang pertama adalah ENERGY. Tentunya setiap orang harus mempunyai energi atau kemauan, semangat atau pun kekuatan untuk maju dan mencapai sukses. Energi ini sangat penting artinya karena sebagai fondasi supaya kita bisa meraih kesuksesan. Coba saja kita perhatikan, mana ada sich orang yang ga punya semangat, kemauan, maupun kekuatan untuk maju yang dapat meraih sebuah kesuksesan. Semua orang perlu memiliki E yang pertama ini yang disebut dengan ENERGY kalau mau meraih kesuksesan dalam hidupnya. Bagaimanakah dengan Anda?
Selanjutnya yang menjadi resep sukses E yang kedua adalah ENERGIZE. Bagian ini berarti bahwa harus ada motivasi bagi diri kita jika kita ingin maju sekaligus sukses. Berbeda dengan energi yang lebih mengarah kepada kekuatan kita, kalau energize adalah BAGAIMANA mempunyai semangat yang tinggi untuk memberikan motivasi atau mendorong kepada bawahan atau pun tim untuk menjadi sukses. Inilah yang disebut dengan kunci sukses yang kedua. Setelah kita memiliki kekuatan dan dorongan untuk sukses, tentunya ini pun harus kita salurkan kepada tim kita! Sebuah kesuksesan yang besar tentunya ga akan mungkin bisa diraih oleh seorang diri. Jadi inget nich dengan kata – kata dari Pakar Leadership dunia, John Maxwell yang pernah mengatakan “One is too small to achieve GREATNESS!”.
Berikutnya adalah E yang ketiga yang disebut sebagai EDGE. Edge disini bicara mengenai ketajaman yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan. Lewat keputusan – keputusan inilah tentunya yang akan membawa dirinya bersama dengan tim dan organisasi yang dipimpinnya menjadi lebih besar atau tidak. Seorang pemimpin yang memiliki ketajaman dalam pengambilan keputusan adalah seorang pemimpin yang berani untuk berkata YES or NO, dan bukan lebih banyak mengatakan MAYBE. Sebagai pemimpin perlu dihindari untuk berkata seperti ini, “Yah kalau untuk hal ini mah ga tahu yach, bagaimana nantinya saja. Kita lihat saja nanti, ok?”. Kalimat ini sangatlah tidak layak dikatakan seorang pemimpin kepada bawahan atau pun timnya. Sebagai pemimpin kita harus bisa mengeluarkan sebuah keputusan yang sifatnya definitif. Misalnya kalimat, “Tidak boleh. Kita tutup saja!”. Kalimat itu menunjukkan ketegasan dan ketajaman dari seorang pemimpin.
Akhirnya sampai juga E yang keempat yang disebut sebagai EXECUTION atau tindakan. Inilah yang mungkin menjadi hal terberat sekaligus penghalang terbesar bagi kesuksesan yang akan diraih. Sebagus apa pun perencanaan dari rencana sukses kita, kalau ga ada yang namanya ACTION, ya sudah pasti ga mungkin ada hasil yang dapat dicapai. Paling – paling ya hasilnya adalah tidak mencapai sesuatu. Jadi, kalau sudah membuat sebuah rencana tindakan, jangan menunda – nunda sehingga kita tidak akan mendapatkan hasil sama sekali. Mulailah untuk bertindak! Saat kita sudah punya semangat, sudah mau melakukan sesuatu (termotivasi) maka kita harus melaksanakannya sampai hal itu mendapat sukses. Kita tidak boleh melakukan suatu rencana dengan setengah-setengah. Ayo, TAKE ACTION!
Nah akhirnya, keempat E ini alangkah baiknya harus dibungkus oleh sebuah P atau PASSION. “Wrap in one P!”, seperti kata Jack Welch. P ini sangat menarik karena jika empat E ini harus dibungkus dalam sebuah passion (melakukan semuanya dengan kecintaan, kesenangan serta semangat), apapun yang kita lakukan menjadi sesuatu yang dapat dinikmati dan bukan merupakan sebuah tugas atau beban yang memberatkan.
Kesimpulannya, keempat E dan satu P dari Jack Welch, yakni ENERGY, ENERGIZE, EDGE dan EXECUTION wrap all in PASSION saya harapkan bisa menjadi sebuah inspirasi kepada rekan pembaca semua untuk meraih sebuah kesuksesan!
Adrian Luis
Latest posts by Adrian Luis (see all)
- Menemukan Keberhasilan dan Kepuasan dalam Pertumbuhan Pribadi dan Bisnis - 15 March 2024
- Bangun Diri dan Bisnis Adopsi Filosofi Jim Rohn - 14 March 2024
- Mengkristalkan Tujuan Anda: Meningkatkan Performa Kerja dan Penjualan - 13 March 2024
- The Million Dollar Personal Success Plan: Menggapai Kesuksesan Luar Biasa - 12 March 2024
- Menerapkan Neuro Linguistic Programming (NLP) dalam Penyelesaian Masalah: Panduan Praktis untuk Sukses - 11 March 2024
Can’t be more agree with that Mr. Luis!
Saya jadi terinspirasi untuk nambahin satu huruf lagi. Rumusnya jadi (4E+1P)S, S-nya = Spiritulaity. Nilai S ini yang akan menggandakan hasil P dan E nya berkali-kali lipat tak terbatas. S inilah yang memberikan hawa keluhuran nilai sukses kita supaya kita terhindar menjadi orang-orang sukses yang keblinger. P dan E yang membabi buta bisa melahirkan hitler2 baru. So …. thx Pak Adrian. You’re really my great inspirator!