success_creative_tBeberapa waktu yang lalu, saya menerima email dari teman saya yang merupakan seorang pengusaha. DIa meminta saran kepada saya bagaimana dia dapat bersaing dalam pasar di mana saat ini terjadi tingkat kompetisi yang sangat tinggi dan sangat ketat. Saya pun kemudian memberikan beberapa tips dan ide – ide kepadanya, akan tetapi yang menjadi pusat perhatiannya adalah hal mengenai kreativitas.


Dengan begitu pesimisnya, dia mengatakan bahwa di dalam dirinya tidak ada kreatifitas. Hey! Orang yang mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa mereka lemah, gagal, bahkan tidak berdaya, sesungguhnya mereka sendirilah yang memutuskan untuk menjadi seperti itu!

Mengembangkan proses berpikir kreatif sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan belajar berolahraga. Dimana hal ini dimulai dengan seseorang menunjukkan kepada kita misalnya bagaimana posisi kita berdiri, bagaimana cara kita bergerak, serta bagaimana teknik – teknik tambahan yang lain sehingga kita dapat menjadi atlet yang mahir.

Setelah minimalnya satu kali saja kita sudah mempelajarinya, maka hal berikutnya yang harus kita lakukan adalah berlatih dan terus berlatih sampai mahir. Sehingga pada saat bertanding, sebenarnya kita sudah menempatkan diri kita secara otomatis untuk bergerak dan melakukan seperti yang sering kita lakukan untuk menghasilkan yang terbaik. Sehingga adalah hal yang mudah bagi kita untuk bereaksi sesuai dengan pembiasaan yang telah kita lakukan selama latihan, dan tentunya tingkat kekhawatiran kita pun akan menjadi berkurang.

Hal yang sama yang dapat dikatakan bagaimana menjadi seorang yang kreatif adalah pertama – tama kita harus mempelajari teknik – teknik bagaimana dapat mengembangkan proses berpikir kreatif kemudian diikuti dengan melatih hal itu terus – menerus, tetap terbuka dengan segala macam kemungkinan yang tidak ada batasnya walaupun mungkin hal tersebut tampak mustahil.

Bagaimana caranya melatih pikiran kita untuk menjadi pribadi yang penuh dengan kraetifitas? Syarat utamanya adalah pertama – tama kita harus percaya bahwa kita adalah pribadi yang kreatif, kemudian ikuti apa yang perlu dilakukan untuk melatih pikiran menjadi lebih kreatif dalam berbegai macam cara.

Mari kita mempelajari beberapa aktivitas untuk memompa pikiran kita menjadi lebih kreatif dan melakukan aktifitas yang akan memperlebar kepekaan indra kreatifitas kita.

Pertama, Mendengarkan dengan sungguh – sungguh

Mendengarkan dengan sungguh – sungguh adalah penting untuk segalanya. Jangan terburu – buru dalam mengambil suatu kesimpulan. Ini adalah hal yang penting jika kita mau menciptakan sebuah produk yang akan memenangkan banyak hati konsumen. Ingatlah mendengarkan dengan sungguh – sungguh tidaklah sama dengan sekedar mendengarkan saja.

Analisalah setiap hal yang didengar! Belajarlah mendengarkan radio yang berbeda, menonton stasiun TV yang berbeda. Perhatikanlah jika kita yang menjadi pendengar atau penontonnya. Siapakah yang pada akhirnya akan menjadi pendengar atau penonton yang setia atau hanya sesekali saja. Apakah orang – orang penting dan berpengaruh akan memperhatikannya? Bagaimana pasarnya?

Baca Juga! :  The Best Of Success

Kedua, Brainstorm

Brainstorming dapat menjadi langkah yang efektif untuk menghasilkan ide – ide yang kreatif. Bagaimanapun juga sebelum melakukan proses brainstorming ini, tentunya tentukanlah terlebih dahulu subjek yang akan menjadi pembahasan brainstorming.

Ambillah sebuah pensil dan selembar kertas kosong. Mulailah menulis apa pun yang muncul dalam pikiran kita. Jika tidak ada yang muncul dalam pikiran, tetaplah tuliskan apa saja yang muncul kemudian kembangkanlah dari hal itu. Cara terbaik yang dapat dilakukan misalnya dengan membuat MindMap.

Contohnya, ide bagaimana menciptakan kehidupan yang lebih baik. Mulailah dengan bertanya, kehidupan seperti apakah yang mau kita raih? Kapankah kita akan mencapainya? Bagaimanakah kita akan meraihnya? Dimana kita akan merealisasikannya? Siapa saja orang yang sudah berhasil mencapainya, jika ada? Kenapa kita mau mencapai hal ini? Kembangkanlah ide – ide yang muncul, ini adalah latihan yang baik sekali untuk membuat pikiran kita berpikir secara kreatif (think outside the box)

Ketiga, Hadapi hal yang negatif dengan yang positif

Mungkin inilah hal yang lebih penting yang harus kita lakukan. Kapan pun saat kita mau melakukan sesuatu, tetapi pikiran kita mengatakan hal itu adalah hal yang mustahil, tidak bisa, tidak mungkin. Tuliskanlah pikiran – pikiran itu, kemudian selanjutnya tuliskanlah minimal 2 atau 3 alasan yang menyebabkan hal itu adalah hal yang mungkin dan bisa untuk dilakukan. Buat hal positif lebih banyak sehingga pikiran kita akan menyadari bahwa ada jalan untuk melakukannya. Lakukan hal ini secepat dan sesering mungkin. Setelah kita terbiasa melakukan hal ini berulang kali hingga menjadi kebiasaan, maka pikiran kita akan bereaksi secara otomatis dengan memberikan minimal 2 atau 3 pikiran positif saat kita memikirkan hal yang negatif!

Keempat, Siap siagalah!

Jika kita sedang mencari ide kreatif, pastikan di dekat kita selalu ada yang dapat membantu kita untuk mencatat hal yang akan menjadi ide kreatif, entah itu pensil atau ballpoint dengan kertas, handphone dimana kita bisa mencatatkan notes, PDA atau blackberry atau mungkin juga notebook atau netbook. Karena kita tidak akan pernah tau kapan tiba – tiba ide atau pikiran kreatif itu muncul dari pikiran kita atau mungkin seseorang secara spontan memberikan ide sehingga kita bisa melanjutkan bahkan memodifikasinya.

Contohnya saja, saat saya menonton, membaca buku atau koran atau majalah, berbicara dengan seseorang, atau hal lainnya biasanya jika saya menemukan hal yang menjadi ide yang menarik dan dapat ditindaklanjuti, maka saya akan mencatatnya kemudian hal itu dapat saya kembangkan menjadi artikel, buku maupun bahan training maupun pembicaraan saya.

Baca Juga! :  Gaya Hidup Miliader Dunia

Kelima, Belajar

Terus terang, makin banyak kita mengetahui sesuatu, maka semakin pula ide – ide kreatif akan muncul secara bersama – sama dan saling berhubungan. Misalnya saja kita tidak mungkin mengetahui bagaimana fisika dan geografi dapat digabungkan jika kita setidaknya tidak pernah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu semakin kita mengetahui, maka semakin banyaklah yang dapat kita ciptakan.

Hal – hal yang dapat dilakukan misalnya membaca buku atau koran atau majalah, browsing sesuatu di internet (contohnya seperti membaca website inspirasi ini www.adrianluis.com), mengambil kursus atau studi lanjutan, mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya, mengajarkan sesuatu pada seseorang, berpartisipasi dalam komunitas, berbicara dengan orang lain, serta hal – hal lainnya yang tentunya dapat kita tambahkan. Dapatkan menambahkan kegiatan lainnya? Mari latih untuk berpikir kreatif!

Keenam, Evaluasi

Kadang kala saya pun mendapatkan diri saya “mentok” dan tidak mendapatkan ide – ide kreatif, jadi yang saya lakukan adalah memperhatikan dan mengevaluasi sesuatu.

Contohnya :

Majalah – Saat saya sedang tidak ada ide, bisa saja saya memulai dengan mengumpulkan artikel yang menarik di majalah atau mengevaluasi iklan yang ada. Yang mana yang menarik perhatian saya dan mana yang tidak? Siapa yang menjadi target pembacanya? Bagaimana saya dengan cara yang berbeda dengan sudut pandang yang berbeda dapat menuliskannya atau membuat iklannya? Apa yang paling menarik perhatian saya? Dapatkan saya memodifikasinya untuk mendukung hal – hal yang saya lakukan?

Competitor – Browsing di internet atau carilah melalui yellow pages informasi mengenai kompetitor kita dan evaluasilah. Perhatikanlah apakah ada sesuatu yang dapat menjadi ide buat kita? Adakah sesuatu yang sudah dilakukan oleh competitor kita tetapi belum dilakukan oleh kita?

Evaluasi diri – ambillah kertas dan gambarlah garis dari atas ke bawah sehingga kertas tersebut menjadi dua bagian, sisi sebelah kiri tuliskanlah “Kelemahan saya” dan sisi sebelah kana tuliskanlah “Kekuatan saya”. Daftarkanlah semua kelemahan kita, dan di sisi sebelah kanan daftarkanlah kekuatan – kekuatan yang kita miliki untuk mengatasi kelemahan kita, sehingga minimalnya terjadi titik impas. Jika belum ada, pikirkanlah caranya. Sehingga dengan hal ini akhirnya kita akan mengetahui hal – hal apa saja yang dapat kita lakukan!

Ajukan pertanyaan – Ketika sedang menghadapi masalah untuk berpikir kreatif, ajukanlah serangkaian pertanyaan untuk mendapatkan perspektif baru untuk produk dan ide kita misalnya : Dapatkah hal ini digantikan? Apa yang dapat saya tambahkan untuk membuat menjadi sedikit lebih baik? Apa yang tidak diperlukan? Apa lawan dari hal ini? Dari manakah hal ini berasal? Bagaimana hal ini akan menjadi setelah dipakai? Hal apa lagi yang dapat digunakan? Serta pertanyaan – pertanyaan lainnya yang dapat kita ajukan.

Baca Juga! :  Naskah Hidupku - Prudential Pru Golden

Ketujuh, Berlatihlah proses berpikir kreatif!

Cobalah beberapa aktifitas ini dari waktu ke waktu. Misalnya :

–    Setiap hari ambillah topik apa saja kemudian tuliskanlah dan buatlah sebuah mindmap atau flowchart dan ikuti kemana hal itu akan mengarahkan kita.

–    Pikirkanlah sebuah produk. Bagaimanakah hal ini dapat diproduksi dengan cara yang berbeda tetapi menghasilkan hasil yang sama sehingga kita dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar?

–    Setelah membaca buku atau artikel hingga setenaghnya, tutup kemudian tuliskan atau pikirkan bagaimana akhirnya.

–    Bacalah buku – buku cerita non fiksi kemudian atasi masalah sebelum membaca solusinya.

–    Menyusun puzzle, ini melatih kita untuk melihat gambaran besarnya.
Setelah melakukan hal – hal ini sementara waktu, kita akan menemukan diri kita melakukan pendekatan yang berbeda serta berpikir secara kreatif.

Kedelapan, Jalan – jalan

Salah satu cara terbaik untuk menciptakan ide kreatif adalah dengan pergi ke suatu tempat yang baru atau pergilah berjalan – jalan. Tidak punya uang? Tidak masalah, mudah saja lakukan perjalanan menuju tempat yang biasa kita tuju tetapi dengan melalui jalan yang berbeda.

Pengalaman – pengalaman yang baru serta pergi ke tujuan yang baru adalah langkah yang luar biasa untuk mendapatkan persepsi yang baru serta menciptakan kreatifitas.

Dengan delapan langkah ini saja seharusnya kita sudah dapat menjadi pribadi yang kreatif! Masih kurang? Silahkan tambahkan lagi sendiri sambil melatih pikiran kita yang sangat kreatif ini!

The following two tabs change content below.

Adrian Luis

Corporate Trainer & Professional Coach at Adrian Luis Training Group
Seorang Corporate Trainer & Professional Coach yang telah banyak membantu perusahaan nasional dan UMKM serta organisasi non profit di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya. Buku Digital GRATIS buat kamu « DOWNLOAD DI SINI »
WhatsApp Us