Ada sebuah kejadian yang terjadi di Amerika. Sebut saja John tinggal di sebuah desa. Siang itu John seperti biasanya John memesan ayam kepada Mark. Siang itu juga Mark mengantarkan ayam pesanan John ke rumahnya. Ayam – ayam hidup yang dipesan oleh John diletakkan oleh Mark tepat dibelakang rumahnya dan yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam box kayu.
Menjelang malam, John tiba di rumahnya. Betapa kagetnya dia, saat melihat ayam – ayam berkeliaran di pekarangan belakang rumahnya. Begitu marahlah John melihat kejadian ini. Lantas, dia pun dengan sibuknya menangkap ayam – ayam yang berkeliaran itu dan dimasukkan ke dalam kandang.
Keesokkan harinya, John pun mendatangi Mark sambil marah. “Hi Mark, apa yang kamu lakukan kemarin? Bukankah saya meminta supaya kamu mengirimkan ayam yang biasanya saya pesan dengan box kayu? Koq kemarin saat saya pulang, saya mendapati ayam – ayam itu berkeliaran dengan bebas di pekarangan rumah saya?”
Mark pun menjawab, “Saya mengirimkan ayam pesananmu seperti biasa dengan box kayu koq… Ngomong – ngomong, berapa jumlah ayam yang berhasil kamu tangkap?” John pun menjawab, “Saya mendapatkan 15 ekor ayam” Mark pun terbelak kaget, “Oiya? Padahal kemarin saya hanya mengirimkan 10 ekor ayam saja lho…”
Kadang dalam kehidupan kita pun seperti ini, kadang kita dibatasi oleh batasan – batasan yang dibuat oleh diri kita sendiri. Begitu pula saat kita melakukan sesuatu. Kadang kita dengan mudahnya mengatakan hal tersebut tidak bisa, padahal kita sendiri belum mencobanya! Pertanyaanya bukan masalah bisa atau tidak, melainkan mau atau tidak kita melakukannya.
Mari mulai saat ini, entah kita masih kuliah, sudah bekerja maupun berbisnis, coba pikirkan batasan – batasan apa yang sering menghambat kita untuk lebih maju? Beranikah kita mencoba untuk men-strech batasan – batasan yang kita miliki sehingga kita bisa meraih hal – hal yang lebih spektakuler? Cobalah berani untuk mengambil tanggung jawab lebih lagi, mencoba tantangan baru dalam hidup ini. Kita tidak akan pernah mengetahui sampai dimana batasan kita sampai kita mencobanya!
Adrian Luis
Latest posts by Adrian Luis (see all)
- 10 Cara Berhenti dari Kebiasaan Mudah Berpikir Negatif - 19 February 2025
- 8 Cara Praktis Berhenti dari Kebiasaan Suka Mengeluh dan Komplain - 18 February 2025
- Cara Menyelesaikan Apa yang Sudah Dimulai dengan Self Coaching - 17 February 2025
- 12 Tips Dahsyat Bangkit Dari Kegagalan - 16 February 2025
- Mengoptimalkan Potensi Diri dengan Disney Strategy dalam Neuro Linguistic Programming (NLP) - 15 February 2025
