Setiap kita memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam. Ini adalah sebuah berkah yang diberikan oleh Tuhan buat kita sebagai umat manusia. Sayangnya waktu tidak bisa ditabung atau disimpan. Hanya bisa digunakan atau dibuang. Jadi, kita perlu bisa kelola waktu dengan bijak.
Ada sebuah pepatah bijak yang mengatakan, โFor every minute spent in organizing, an hour is earned.โ Untuk setiap menit yang kita gunakan untuk mengelola, kita akan mendapatkan 1 jam sebagai imbalannya.
Tidak dapat dipungkiri lagi, memang kadang kita harus dihadapkan dengan realitas terbatasnya waktu. Tentunya ada 2 hal yang bisa kita lakukan jika kita menghadapi hal ini.
Pertama, susun apa yang menjadi prioritas kita.
Saat kita bisa menyusun apa yang menjadi prioritas kita, akan semakin produktiflah kita. Seringnya kita enggan meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang menjadi prioritas kita. Memang enak kalau kita hidup mengalir saja tanpa prioritas. Akan tetapi, hidup akan menjadi lebih asik jika kita bisa menentukan prioritas.
Awalnya mungkin kita sulit menentukan apa yang menjadi prioritas. Mana yang lebih penting. Saya pun pernah mengalami hal ini. Akan tetapi, sama seperti otot, semakin dilatih akan semakin kuat jadinya. Demikian juga kemampuan kita mengatur prioritas. Awalnya mungkin kita bersusah payah, akan tetapi lama kelamaan kita akan menjadi ahli.
Jadi, sudahkah kita menyusun prioritas kita hari ini?
Kedua, belajarlah melakukan delegasi.
Kebenarannya adalah kita tidak bisa melakukan segala hal sekaligus dan dalam waktu yang bersamaan. Pelajarinya sebuah kemampuan dahsyat yang dinamakan delegasi. Belajarlah melakukan delegasi untuk setiap kegiatan dan aktifitas yang bisa dibantu oleh orang lain.
Kemampuan inilah yang perlu dimiliki kalau kita mau menjadi seorang pemimpin yang hebat. Seorang pemimpin besar pastilah memiliki kemampuan untuk melakukan delegasi. Dengan mendelegasikan, terutama hal rutin, makan seorang pemimpin bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk berpikir strategis.
Kuncinya adalah kemauan. Mungkin kita merasa kuatir saat melakukan delegasi. Kuatir apakah pekerjaan yang kita delegasikan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Namun, kalau kita tidak pernah mencobanya, kita tidak akan pernah mengetahui hasilnya.
Beranilah untuk mencoba. Inilah salah satu sarana untuk seorang pemimpin bisa mengembangkan kemampuan dari tim yang dipimpinnya. Saya pun perlu proses waktu untuk belajar menggunakan kemampuan delegasi ini.
Saya percaya, saat kita berhasil menentukan prioritas kegiatan kerja kita dan mendelegasikan pekerjaan kita. Kita sebenarnya sudah kelola waktu dengan bijak.
Adrian Luis
Latest posts by Adrian Luis (see all)
- Cara Membuat Karyawan Disiplin Mandiri Bekerja Tanpa Perlu Diawasi - 27 February 2025
- Cara Menangani Karyawan yang Mood Swing dalam Bekerja - 26 February 2025
- Cara Mewujudkan Goal yang Nampak Mustahil Terwujud - 25 February 2025
- Cara Menemukan Akar Masalah dengan Metode 5 Whys - 24 February 2025
- Cara Melatih Karyawan agar Mahir Problem Solving (Fokus pada Solusi) di Tempat Kerja - 23 February 2025
Lama tidak berkunjung, apa kabar? ๐
Semoga Real Success Seminarnya lancar dan menelurkan para pemenang di 2012.. http://www.realifeacademy.com/real-success Semoga! ๐
Best Regards!
Hai Pak.. Thanks.. Kabarnya luar biasa! Bagaimana kabarnya nich? Makin sukses donk bisnisnya? ๐
Nice article Ko! ๐
yup sama sy juga kadang kesulitan menentukan mana yg harus jd prioritas, thanks tulisanya menarik, ^^