Salah satu penghalang untuk mencapai kesuksesan adalah perasaan minder! Hey, look at yourself! Setiap kita pasti punya KELEBIHAN lepas dari segala kelemahan yang kita miliki… So, mulai saat ini, yuk daripada terus – menerus memfokuskan diri kepada kelemahan kita dan alhasil kita tidak berani bertindak untuk bergerak maju, mari mulai hari ini fokus kepada kelebihan kita dan kembangkanlah terus!
Ada sebuah cerita menarik yang akan menginspirasi setiap pembaca… Selamat membaca dan semoga terinspirasi!
Suatu hari seekor anjing kecil berjalan – jalan di ladang pemiliknya. Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu memanggilnya.
Kata kuda itu, “Kamu pasti masih baru di sini. Tak lama lagi kamu akan tahu bahwa pemilik ladang ini mencintai saya lebih dari binatang lainnya sebab saya bisa mengangkut barang banyak untuknya. Saya kira seekor binatang sekecil kamu tidak bernilai sama sekali baginya!”
Anjing kecil itu menundukkan kepalanya dan segera pergi ketika dia mendengar sekor sapi di kandang sebelah berkata, “Saya adalah binatang yang paling terhormat di sini sebab nyonya di sini membuat keju dan mentega dari susu saya. Kamu tentu tidak berguna bagi keluarga di sini!”
Teriak seekor domba, “Hai sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya. Saya memberi mantel bulu kepada pemilik ladang ini. Saya memberi kehangatan kepada semua yang ada di sini. Tetapi benar pendapatmu tentang anjing kecil ini. Dia tidak memberi apa – apa!”
Pada intinya semua sepakat bahwa hanya anjing kecil itulah yang tidak memberi apapun kepada keluarga itu. Bahkan terlalu kecil untuk bisa menjaga keamanan ladang tersebut.
Terpukul oleh cemoohan binatang – binatang lainnya, anjing kecil itu pergi ke tempat sepi dan mulai menangis.
Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak lelah karena perjalanan jauh di bawah terik matahari, anjing kecil itu berlari menghampiri majikannya, menjilati kakinya, dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan dirinya ke tanah, pemilik ladang itu berguling – guling bersama anjing kecil di atas rumput.
Akhirnya pemilik ladang itu memeluk anjing kecil itu, mengelus kepalanya sambil berkata, “Meskipun saya pulang dalam keadaan lelah, tetapi saya merasa semuanya hilang bila kamu menyambut saya. Kamu sungguh paling berharga di antara semua binatang di sini!”
Adrian Luis
Latest posts by Adrian Luis (see all)
- 10 Cara Berhenti dari Kebiasaan Mudah Berpikir Negatif - 19 February 2025
- 8 Cara Praktis Berhenti dari Kebiasaan Suka Mengeluh dan Komplain - 18 February 2025
- Cara Menyelesaikan Apa yang Sudah Dimulai dengan Self Coaching - 17 February 2025
- 12 Tips Dahsyat Bangkit Dari Kegagalan - 16 February 2025
- Mengoptimalkan Potensi Diri dengan Disney Strategy dalam Neuro Linguistic Programming (NLP) - 15 February 2025