Bagaimanakah Keilmiahan dan Kerasionalan Hipnosis?

Banyak orang mengatakan jika hipnosis itu praktek ilmu gaib, menggunakan bantuan mahluk gaib, melibatkan jin, sarat magis dan mistis. Namun bagaimana sanggahan praktisi hipnosis mengenai asumsi ini? Dengan tegas dan jelas mereka mematahkan anggapan ini. Mereka mengatakan jika hipnosis ini sangat ilmiah dan rasional.

Tentunya hanya akan terjadi perang argumen yang akan sedasyat perang dunia I dan II jika hanya di sampaikan saja pertentangannya. Jadi praktisi hipnosis harus tahu bagaimana cara membuktikan dan menunjukkan bukti yang nyata supaya orang-orang tersebut percaya jika hipnosis memang benar-benar ilmiah dan rasional.

Bagaimana dengan diri kita sendiri? Apakah kita sudah mempunyai bukti? Bagaimana cara kita meyakinkan orang lain jika hipnosis itu ilmiah dan rasional? Seperti apa yang kita yakini jika hipnosis itu ilmiah dan rasional. Benar demikian kan?

Apakah kita sudah memiliki pijakan dan payung yang kuat? Jika belum, penjelasan berikut ini akan sangat membantu :

Istilah Hipnosis Sudah Dikenal Sejak Abad Ke-19

Hipnosis sudah dikenal sejak abad ke-19. Tepatnya yang memperkenalkan kepada khalayak umum adalah James Braid (1795 – 1860). Dan definisi yang dikemukakannya pada saat itu sama sekali tidak menyentuh unsur gaib, mistis, mahluk halus, dsb.

Baca Juga! :  Manfaat Hipnoterapi dalam Mengatasi Stres dan Kecemasan

James Braid dalam definisinya menyebutkan jika hipnosis itu adalah fenomena yang alami. Hipnosis akan terjadi ketika saraf seseorang mengalami kekelahan ketika melakukan fokus kepada sesuatu hal yang dilakukannya secara terus menerus. Pada saat inilah area kritis seseorang melemah sehingga sangat memungkinkan jika suatu sugesti dapat masuk dengan lebih leluasa.

Hipnosis Moderen Adalah Komunikasi Verbal

Praktek hipnosis moderen yang kita kenal sekarang ini menggunakan komunikasi verbal (kata-kata). Jadi akan menjadi lebih imiah dan rasional tentunya karena semua orang yang dapat berbicara dan mendengar dapat menghipnosis atau sebaliknya, dihipnosis.

Bagaimana prakteknya? Kita dapat menginduksi (menghipnosis) orang lain dengan seni bahasa verbal. Dan ini pun sangat mudah dipelajari. Bahkan hebatnya, semua orang yang dapat mendengar dengan baik dan mau dapat kita hipnosis dengan kata-kata ini (sugesti).

Pemanfaatan Hipnosis Untuk Keperluan Klinis & Media

Bagaimana dengan pemanfaatan hipnosis itu sendiri? Ternyata memang sudah sejak lama jika hipnosis ini dapat diaplikasikan dalam berbagai keperluan. Misalnya dalam keperluan klinis dan medis. Salah satu contohnya adalah pengakuan lembaga medis dan juga psikologi di negara-negara Barat. Beberapa contohnya adalah pengakuan dari British Medical Association (BMA) di Inggris dan American Psychological Association (APA) di Amerika.

The following two tabs change content below.

Adrian Luis

Corporate Trainer & Professional Coach at Adrian Luis Training Group
Baca Juga! :  Bagaimana Menggunakan Self Hypnosis Yang Dapat Diaplikasikan Tenaga Penjual ?
Seorang Corporate Trainer & Professional Coach yang telah banyak membantu perusahaan nasional dan UMKM serta organisasi non profit di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya. Buku Digital GRATIS buat kamu « DOWNLOAD DI SINI »
WhatsApp Us